Selasa, 27 Oktober 2009

kebudayaan tarakan

Kerajaan Tidung atau dikenal pula dengan nama Kerajaan Tarakan (Kalkan/Kalka) adalah kerajaan yang memerintah Suku Tidung di utara Kalimantan Timur, yang berkedudukan di Pulau Tarakan dan berakhir di Salimbatu. Sebelumnya terdapat dua kerajaan di kawasan ini, selain Kerajaan Tidung, terdapat pula Kesultanan Bulungan yang berkedudukan di Tanjung Palas. Berdasarkan silsilah (Genealogy) yang ada bahwa, bahwa di pesisir timur pulau Tarakan yakni, dikawasan binalatung sudah ada Kerajaan Tidung kuno (The Ancient Kingdom of Tidung), kira-kira tahun 1076-1156. Kemudian berpindah kepesisir barat pulau Tarakan yakni, dikawasan Tanjung Batu, kira-kira pada tahun 1156-1216. Lalu bergeser lagi, tetapi tetap dipesisir barat yakni, kekawasan sungai bidang kira-kira pada tahun 1216-1394. Setelah itu berpindah lagi, yang relatif jauh dari pulau Tarakan yakni, kekawasan Pimping bagian barat dan kawasan Tanah Kuning, yakni, sekitar tahun 1394-1557.

Riwayat

Riwayat tentang kerajaan maupun pemimpin (Raja) yang pernah memerintah dikalangan suku Tidung terbagi dari beberapa tempat yang sekarang sudah terpisah menjadi beberapa daerah Kabupaten antara lain Kabupaten Bulungan (Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah), (Malinau Kota, Kabupaten Malinau]]), Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, (Sembakung, Kabupaten Nunukan , (Kota Tarakan) dan lain-lain hingga ke daerah Sabah (Malaysia) bagian selatan.

Dari riwayat-riwayat yang terdapat dikalangan suku Tidung tentang kerajaan yang pernah ada dan dapat dikatakan yang paling tua diantara riwayat lainnya yaitu dari Menjelutung di Sungai Sesayap dengan rajanya yang terakhir bernama Benayuk. Berakhirnya zaman kerajaan Menjelutung karena ditimpa malapetaka berupa hujan ribut dan angin topan yang sangat dahsyat sehingga mengakibatkan perkampungan di situ runtuh dan tenggelam kedalam air (sungai) berikut warganya. Peristiwa tersebut dikalangan suku Tidung disebut Gasab yang kemudian menimbulkan berbagai mitos tentang Benayuk dari Menjelutung.

Dari beberapa sumber didapatkan riwayat tentang masa pemerintahan Benayuk yang berlangsung sekitar 35 musim. Perhitungan musim tersebut adalah berdasarkan hitungan hari bulan (purnama) yang dalam semusim terdapat 12 purnama. Dari itu maka hitungan musim dapat disamakan +kurang lebih dengan tahun Hijriah. Apabila dirangkaikan dengan riwayat tentang beberapa tokoh pemimpin (Raja) yang dapat diketahui lama masa pemerintahan dan keterkaitannya dengan Benayuk, maka diperkirakan tragedi di Menjelutung tersebut terjadi pada sekitaran awal abad XI.

Kelompok-kelompok suku Tidung pada zaman kerajaan Menjelutung belumlah seperti apa yang terdapat sekarang ini, sebagaimana diketahui bahwa dikalangan suku Tidung yang ada di Kalimantan timur sekarang terdapat 4 (empat) kelompok dialek bahasa Tidung, yaitu :

  • Dialek bahas Tidung Malinau
  • Dialek bahasa Tidung Sembakung.
  • Dialek bahas Tidung Sesayap.
  • Dialek bahas Tidung Tarakan yang biasa pula disebut Tidung Tengara yang kebanyakan bermukim di daerah air asin.

Dari adanya beberapa dialek bahasa Tidung yang merupakan kelompok komunitas berikut lingkungan sosial budayanya masing-masing, maka tentulah dari kelompok-kelompok dimaksud memiliki pemimpin masing-masing. Sebagaimana diriwayatkan kemudian bahwa setelah kerajaan Benayuk di Menjelutung runtuh maka anak keturunan beserta warga yang selamat berpindah dan menyebar kemudian membangun pemukiman baru. Salah seorang dari keturunan Benayuk yang bernama Kayam selaku pemimpin dari pemukiman di Linuang Kayam (Kampung si Kayam) yang merupakan cikal bakal dari pemimpin (raja-raja) di Pulau Mandul, Sembakung dan Lumbis.

[sunting] Daftar Silsilah Raja-Raja Tidung

[sunting] Raja-raja dari Kerajaan Tidung Kuno

Kerajaan Tidung Kuno adalah Suatu Pemerintahan yang dipimpin oleh seorang Raja, dimana pusat pemerintahan selalu berpindah-pindah dengan wilayah yang kecil/kampung.

  • Benayuk dari sungai Sesayap, Menjelutung (Masa Pemerintahan ± 35 Musim)

Berakhirnya zaman kerajaan Menjelutung karena ditimpa malapetaka berupa hujan ribut dan angin topan yang sangat dahsyat sehingga mengakibatkan perkampungan di situ runtuh dan tenggelam kedalam air (sungai) berikut warganya. Peristiwa tersebut dikalangan suku Tidung disebut Gasab yang kemudian menimbulkan berbagai mitos tentang Benayuk dari Menjelutung.

  • Yamus (Si Amus) (Masa Pemerintahan ± 44 Musim)

Selang 15 (lima belas) musim setelah Menjelutung runtuh seorang keturunan Benayuk yang bernama Yamus (Si Amus) yang bermukim di Liyu Maye mengangkat diri sebagai raja yang kemudian memindahkan pusat pemukiman ke Binalatung (Tarakan). Yamus memerintah selama 44 (empat puluh empat) musim, setelah wafat Yamus digantikan oleh salah seorang cucunya yang bernama Ibugang (Aki Bugang).

  • Ibugang (Aki Bugang)

Ibugang beristrikan Ilawang (Adu Lawang) beranak tiga orang. Dari ketiga anak ini hanya seorang yang tetap tinggal di Binalatung yaitu bernama Itara, yang satu ke Betayau dan yang satu lagi ke Penagar.

  • Itara (Lebih kurang 29 Musim)

Itara memerintah selama 29 (dua puluh sembilan) musim. Setelah wafat Anak keturunan Itara yang bernama Ikurung kemudian meneruskan pemerintahan dan memerintah selama 25 (dua puluh lima) musim

  • Ikurung (Lebih kurang 25 Musim)

Ikurung beristrikan Puteri Kurung yang beranakkan Ikarang yang kemudian menggantikan ayahnya yang telah wafat.

  • Ikarang (Lebih kurang 35 Musim), di Tanjung Batu (Tarakan).

Ikarang memerintah selama 35 (tiga puluh lima) musim di Tanjung Batu (Tarakan).

  • Karangan (Lebih kurang Musim)

Karangan yang bristrikan Puteri Kayam (Puteri dari Linuang Kayam) yang kemudian beranakkan Ibidang.

  • Ibidang (Lebih kurang Musim)
  • Bengawan (Lebih kurang 44 Musim)

Diriwayatkan sebagai seorang raja yang tegas dan bijaksana dan wilayah kekuasaannya di pesisir melebihi batas wilayah pesisir Kabupaten Bulungan sekarang yaitu dari Tanjung Mangkaliat di selatan kemudian ke utara sampai di Kudat (Sabah, Malaysia). Diriwayatkan pula bahwa Raja Bengawan sudah menganut Agama Islam dan memerintah selama 44 (empat puluh empat) musim. Setelah Bengawan wafat ia digantikan oleh puteranya yang bernama Itambu

  • Itambu (Lebih kurang 20 Musim)
  • Aji Beruwing Sakti (Lebih kurang 30 Musim)
  • Aji Surya Sakti (Lebih kurang 30 Musim)
  • Aji Pengiran Kungun (Lebih kurang 25 Musim)
  • Pengiran Tempuad (Lebih kurang 34 Musim)

Pengiran Tempuad kemudian kawin dengan raja perempuan suku Kayan di Sungai Pimping bernama Ilahai.

  • Aji Iram Sakti (Lebih kurang 25 Musim) di Pimping, Bulungan

Aji Iram Sakti mempunyai anak perempuan yang bernama Adu Idung. Setelah Aji Iram Sakti wafat kemudian digantikan oleh kemanakannya yang bernama Aji Baran Sakti yang beristrikan Adu Idung. Dari perkawinan ini lahirlah Datoe Mancang

  • Aji Baran Sakti (Lebih kurang 20 Musim).
  • Datoe Mancang (Lebih kurang 49 Musim)

Diriwayatkan bahwa masa pemerintahan Datoe Mancang adalah yang paling lama yaitu 49 (empat puluh sembilan) musim

  • Abang Lemanak (Lebih kurang 20 Musim), di Baratan, Bulungan

Setelah Abang Lemanak wafat, ia kemudian digantikan oleh adik bungsunya yang bernama Ikenawai (seorang wanita).

  • Ikenawai bergelar Ratu Ulam Sari (Lebih kurang 15 Musim)

Ikenawai bersuamikan Datoe Radja Laut keturunan Radja Suluk bergelar Sultan Abdurrasid.


[sunting] Dynasty Tengara

Dahulu kala kaum suku Tidung yang bermukim dipulau Tarakan, popularjuga dengan sebutan kaum Tengara, oleh karena mereka mempunyai pemimpin yang telah melahirkan Dynasty Tengara. Berdasarkan silsilah (Genealogy) yang ada bahwa, bahwa dipesisir timur pulau Tarakan yakni, dikawasan binalatung sudah ada Kerajaan Tidung kuno (The Ancient Kingdom of Tidung), kira-kira tahun 1076-1156. Kemudian berpindah kepesisir barat pulau Tarakan yakni, dikawasan Tanjung Batu, kira-kira pada tahun 1156-1216. Lalu bergeser lagi, tetapi tetap dipesisir barat yakni, kekawasan sungai bidang kira-kira pada tahun 1216-1394. Setelah itu berpindah lagi, yang relatif jauh dari pulau Tarakan yakni, kekawasan Pimping bagian barat dan kawasan Tanah Kuning, yakni, sekitar tahun 1394-1557.

Kerajaan Dari Dynasty Tengara ini pertama kali bertakhta kira-kira mulai pada tahun 1557-1571 berlokasi di kawasan Pamusian wilayah Tarakan Timur.

[sunting] Raja-raja dari Dynasty Tengara

  • Amiril Rasyd Gelar Datoe Radja Laoet (1557-1571)
  • Amiril Pengiran Dipati I (1571-1613)
  • Amiril Pengiran Singa Laoet (1613-1650)
  • Amiril Pengiran Maharajalila I (1650-1695)
  • Amiril Pengiran Maharajalila II (1695-1731)
  • Amiril Pengiran Dipati II (1731-1765)
  • Amiril Pengiran Maharajadinda (1765-1782)
  • Amiril Pengiran Maharajalila III (1782-1817)
  • Amiril Tadjoeddin (1817-1844)
  • Amiril Pengiran Djamaloel Kiram (1844-1867)
  • Ratoe Intan Doera/Datoe Maoelana (1867-1896), Datoe Jaring gelar Datoe Maoelana adalah putera Sultan Bulungan Muhammad Kaharuddin (II)
  • Datoe Adil (1896-1916)

[sunting] Hubungan dengan Kesultanan Bulungan

Di antara kedua kerajaan tersebut terdapat hubungan yang erat, sebagaimana layaknya seperti orang bersaudara karena saling diikat oleh tali Perkawinan. Meskipun demikian proses saling mempengaruhi tetap berjalan secara halus dan tersamar, karena salah satu diantaranya ingin lebih dominan dari yang lainnya. Dengan Demikian tidak dapat dielakkan bahwa persaingan terselubung antara keduanya merupakan masalah laten yang adakalanya mencuat kepermukaan. Dalam hal ini pihak penjajah Hindia Belanda cukup jeli memanfaatkan masalah itu, maka semakin serulah hubungan keduanya, bahkan menjadi konflik politik yang tajam, sehingga akhirnya tergusurlah Kerajaan dari Suku kaum Tidung tersebut.

[sunting] Demografi kawasan

Kawasan Kalimantan Timur bagian utara secara umum penduduk aslinya terdiri dari tiga jenis suku bangsa yakni : Tidung, Bulungan dan Dayak yang mewakili tiga kebudayaan yaitu Kebudayaan Pesisir, Kebudayaan Kesultanan dan Kebudayaan Pedalaman.

Kaum suku Tidung umumnya terlihat banyak mendiami kawasan pantai dan pulau-pulau, ada juga sedikit ditepian sungi-sungai dipedalaman umumnya dalam radius muaranya. Kaum suku Bulungan kebanyakan berada di kawasan antara pedalaman dan pantai, terutama dikawasan Tanjung Palas dan Tanjung Selor. Sedangkan kaum suku Dayak kebanyakan mendiami kawasan Pedalaman. Kalangan suku Dayak yang terdengar dan Popular adalah bernama suku Dayak Kenyah. Suku Dayak memiliki banyak sub-suku bangsa mereka tersebar dikawasan pedalaman dan dan memiliki berbagai macam nama.

[sunting] Suku Tidung

Adapun mengenai suku kaum Tidung, mata pencaharian andalannya adalah sebagai Nelayan, disamping itu juga bertani dan memanfaatkan hasil hutan. Berdasarkan dokumen dan informasi tertulis maupun lisan yang ada bahwa, tempo dulu dikawasan Kalimantan Timur belahan utara terdapat dua bentuk pemerintahan, yakni : Kerajaan dari kaum suku Tidung dan Kesultanan dari kaum suku Bulungan. Kerajaan dari kaum suku Tidung berkedudukan di Pulau Tarakan dan berakhir di Salimbatu, Sedangkan Kesultanan Bulungan berkedudukan di Tanjung Palas.

minat ku

Kalau tanya minat sebenarnya banyak,tapi minat yang aku maksud bukan cita-cita untuk karir loh...contoh:ingin ke negara orang.Tapi kalau untuk minat di masa depan dalam bidang karir,aku ingin jadi ahli gizi.
Jarang-jarang loh cita-cita sepertiku.Mau tahu gak kenapa alasanku memilih jadi ahli gizi?Sebenarnya sudah banyak orang yang ku tanyain cita-cita rata-rata pada mau jadi dokter dan perawat...jujur saja bukannya gak bagus tapi menurut ku masih banyak cita-cita di dunia ini mungkin salah satu faktor yang membuat aku tidak mau jadi dokter atau perawat.
Terkadang aku orangnya gak seperti kebanyakan orang.Sebenarnya aku kadang orangnya suka cari yang beda.Makanya mungkin aku ingin jadi ahli gizi.Sudah jarang,beda lagi!Tapi biar beda yang penting sesuai minat dan bakatku.
Aku sudah baca banyak buku bahwa orang indonesia rata-rata tidak memenuhi kebutuhan harian tubuh dan di tambah lagi masyarakat yang di bawah garis kemiskinan.
Tapi bahkan salah satu termasuk aku juga tidak mampu memenuhi kebutuhan harian tubuh.Aku sebenarnya bingung bagaimana memenuhinya...makanya ini mungkin salah satu faktor aku ingin menjadi ahli gizi.Tetapi penyebab utamanya gara-gara aku suka baca buku tentang kesehatan.
Bukannya aku sombong,tetapi ini keinginanku!Aku bertekad untuk memperbaiki gizi di Indonesia.Kalian jangan heran ya kalau aku kadang ngomong sama kalian tentang kesehatan.Karena itu keinginanku dan cita-citaku di masa mendatang.
Aku butuh doa kalian semua agar cita-citaku tercapai dan aku berharap ini kehendak Tuhan!Amin!GBU

Senin, 26 Oktober 2009

History of smansata tarakan

Sekitar tahun 1960 SMA ini adalah merupakan cabang / filial dari SMA Negeri Samarinda ( sekarang SMA Negeri 1 Samarinda ) dipimpin oleh Kepala Sekolah Yacob I Salu. Karena adanya tugas lain, setelah berlibur bepergian beliau tidak kembali. Untuk kelancaran belajar mengajar oleh bidang PMU ( sekarang Bidang Dikmenum ) Kanwil Depdikbud Propinsi Kalimantan Timur untuk priode 1961 – 1975 tugas Kepala Sekolah dipercayakan kepada Bapak Yuslimin Sanlias, BA.

Sesuai dengan SK mentri P dan K RI – Kepala Inspektorat Tata Laksana tertanggal Jakarta, 30 Juli 1964 nomor 79/SK/III terhitung tanggal 1 Agustus 1964 SMA ini resmi menjadi SMA Negara yang berdiri sendiri baik organisatoris, administratif, maupun di bidang teknik kependidikan.

Kemudian berdasarkan SK Direktorat Pendidikan Umum tertanggal Jakarta, 30 Juli 1965 nomor 18/Dirpu/1965 terhitung tanggal 1 Agustus 1965 SMA Negara ini resmi menjadi SMA Negeri yang berdiri sendiri.

Walaupun SMA ini telah menjadi SMA Negeri namun tantangan-tantangan, hambatan-hambatan, kesulitan-kesulitan dan lain sebagainya masih banyak sekali yang harus diatasi demi kelancaran pelaksanaan proses belajar mengajar yang pada waktu itu belum stabil desegala bidang.
Gedung sebagai sarana tempat melaksanakan proses belajar mengajar masih meminjam / menggunakan sekolah Cina Chiau Tsung Tarakan yang berdasarkan Surat Berita Acara peminjaman / pemakaian tertanggal 7 Juni 1966 nomor 01/P/66 penaggung jawab gedung tersebut adalah Kepala SMP Fajar. Alhamdulillah, sesuai SK Kepala Kantor Wilayah Debdikbud Propinsi Kaltim tertanggal 20 Agustus 1975 nomor D.III/PW – KT/75 terhitung tanggal 20 Agustus 1975 sekolah Cina Chiau Tsung yang dipinjam sebagai tempat pelaksanaan proses belajar mengajar dan kegiatan lainnya oleh Kepala Kantor Wilayah Depdikbud Propinsi Kaltim secara resmi diserahkan penggunaannya kepada SMA Negeri Tarakan.

Sejak saat itulah SMA Negeri memiliki gedung sendiri. Berkat keuletan Kepala Sekolah dan kerjasamanya dengan para guru / pendidik, baik guru tetap maupun guru honor maka segala tantangan-tantangan, kesulitan, hambatan dapat diatasi sehingga pelaksanaan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan lancar yang akhirnya para siswa siswinya selalu mendapat keberhasilan yang memuaskan


Senin, 19 Oktober 2009

Sumpah pemuda

Sumpah pemuda memiliki makna yang sangat mendalam bagi indonesia,karena sumpah pemuda ini menyangkut dengan kemerdekaan NKRI,selain itu berisi ikrar bersatunya dan disatukannya tunas-tunas bangsa oleh kesamaan tanah air, bangsa dan bahasa. Ini mengingatkan bahwa kita sebagai bangsa indonesia terutama pemuda Indonesia yang di masa depan menjadi generasi bangsa harus mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa.Agar dengan kesatuan dan persatuan bangsa kita dapat memajukan negara Indonesia,mencapai kesejahteraan ,menjaga ancaman dari luar.
Agar bisa mencapainya bangsa Indonesia harus mencintai negaranya.Dan tidak membeda-bedakan satu dengan yang lainnya.Dan bangsa Indonesia menjaga sikapnya.
Saya berharap bangsa indonesia mencintai negaranya demi kemajuan bangsa dan negara.Dan mencintai Indonesia juga berarti mencintai bahasa Indonesia,yang penting intinya kita mencintai segala sesuatu yang berhubungan dengan Indonesia tetapi jangan jadi chauvinisme.Justru chauvinisme akan menghancurkan bangsa lain.Kita mencintai bangsa Indonesia tetapi jangan sampai kita menghancurkan bangsa lain.

Jumat, 18 September 2009

Khasiat bawang putih

Bawang putih memiliki nama latin "allium sativum".Sejak 3000 tahun SM,pujangga cina telah melakukan percobaan dan pengujian terhadap khasiat bawang putih.Selain itu,tulisan Mesir kuno mencatat bahwa bawang putih diberikan pada para pekerja yang membangun piramida untuk menjaga mereka agar tetap kuat dan sehat.Orang Rusia pun menjadikan bawang putih sebagai ganti antibiotik yang dikenal sebagai penisilin Rusia.Khasiatnya menangkal flu,membasmi cacing perut,mengobati rematik,dan meredakan insomnia hingga hipertensi,diabetes,stroke,jantung koroner,dan kanker.
Zat yang dikandung bawang putih berupa senyawa yang disebut aliin.Ketika bawang putih dihaluskan,zat aliin yang sebenarnya tidak berbau akan terurai.Dengan didorongan dari enzim alinase,aliin terpecah menjadi asilin,amonia,dan asam piruvat.Bau tajam asilin disebabkan karena kandungan zat belerang.Aroma khas ini bertambah menyengat ketika zat belerang (sulfur) dalam alisin diterbangkan ammonia ke udara,sebab ammonia mudah menguap.Sedangkan senyawa asilin berkhasiat menghancurkan pembentukkan pembekuan darah dalam arteri,mengurangi gejala diabetes dan mengurangi tekanan darah.
Kita tidak perlu memakannya mentah2 tetapi sekarang ada yang berbentuk tablet yang murni terbuat dari 100% bawang putih pilihan

Selasa, 15 September 2009

Bagaimana terjadinya lubang hitam

yang namanya pasti mengalami kematian dan juga kelahiran.Dan bintang setiap hari ada bintang yang lahir dan mati.Bintang yang mati ini,mengeluarkan gravitasinya dan ketika mereka sudah mati gravitasinya lebih kuat selama masa hidupnya.
Dan pada saat yang bersamaan bintang yang mengalami kematian bukan hanya 1 tetapi yang pasti lebih dari 1.Gravitasi bintang-bintang yang sudah mati akan bergabung dan membentuk sesuatu yang dinamakan lubang hitam.Lubang ini mampu menarik benda-benda di angkasa termasuk juga bintang-bintang yang masih hidup dan setelah ditarik benda-benda angkasa yang ditarik g'bisa keluar lagi karena gravitasinya yang sangat kuat.Wah,bintang yang masih hidup ja di msh bisa tarik pa lg planet.Wah,ternyata diangkasa musuh kita ada juga.

Senin, 07 September 2009

Buah yang terbaik

Buah yg buat q suka a.l nanas,mangga,and apel.Tp yg paling kusuka nanas,tp bkn nanas yg ku bilang buah terbaik,menurutku buah yang terbaik adalah mangga.Mengapa q bilang mangga?
Karena 1 buah mangga mengandung serat 7 gram (klu saya gak salah ingat hitungannya gram klu serat) dan jika dimakan tidak salah mampu memenuhi kebutuhan 1 hari vitamin e dan vitamin c